IKUTI
ready made, tailor made, land only, land arangement, free and easy, incentive tour, free independent travelers, group inclusive tour, seat in coach, private tour, honeymoon
  • 1 tahun yang lalu / New 2023 ,ready made, tailor made, land only, land arangement, free and easy, incentive tour, free independent travelers, group inclusive tour, seat in coach, private tour, honeymoon tour, inbound tour, outbound tour.
  • 1 tahun yang lalu / Selamat Berwisata kembali  Selalu Patuhilah Protokol Kesehatan dari Pemerintah, bebas antigen dan tes bila sudah Vaksin 1-2 plus 3. Salam Sehat.
  • 2 tahun yang lalu / Follow Instagram, Subscribe Youtube @jawaxplore , Fans Page FB JawaXplore Journey

25 Juni – 26 Juni Tahun 2021 , Yadnya Kasodo Di Bromo kembali ditutup untuk umum.

Oleh : JWX88 - Kategori : Uncategorized
13
Jun 2021

Upacara Yadnya Kasada digelar tiap tahun oleh Suku Tengger di lereng Bromo, Jawa Timur. Sama dengan tahun lalu, pelaksanaan Yadnya Kasada 2021, kembali digelar tertutup untuk wisatawan. Lantaran saat ini potensi penularan covid19 masih begitu tinggi.

Secara garis besar, pelaksanaan Upacara Yadnya Kasada tidak berubah. Dari sebelum pandemi covid19, maupun saat pandemi melanda. Mulai dari pengukuhan dukun, upacara adat di Pura Luhur Poten Laut Pasir Bromo dan larung saji di kawah Bromo

Semua prosesi itu, nantinya khusus dilakukan oleh warga Tengger. Dari empat kabupaten yang ada di sekitar Lereng Bromo. Yakni Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Malang. Khusus di wilayah Kabupaten Probolinggo, resepsi dan pengukuhan tokoh kehormatan Tengger ditiadakan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto menyebut, kebijakan larangan adanya wisatawan pada saat Yadnya Kasada tahun ini merupakan hasil dari keputusan bersama.

“Jadi tanpa dihadiri wisatawan yang menyaksikan. Karena saat ini kan masih dalam masa pandemi covid19. Kami mencegah penularan virus itu,” katanya beberapa waktu yang lalu.

Langkah itu juga sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat. Kendati dilaksanakan terbatas hanya oleh Suku Tengger saja, protokol kesehatan secara ketat tetap dilaksanakan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Pengalaman tahun lalu, pelaksanaan Yadnya Kasada tanpa adanya pengunjung atau wisatawan, justru berlangsung lebih khidmat. Masyarakat Tengger bisa beribadah dan melakukan upacara keagamaan tanpa hiruk pikuk dan gangguan keramaian dari wisatawan. Atmosfer sakral dan khidmat, jauh terasa pada saat itu.

Sejauh ini, masyarakat adat Suku Tengger sudah memutuskan pelaksanaan Yadnya Kasada dilakukan tertutup. Termasuk koordinasi dengan stake holder terkait. Seperti pemerintah kabupaten setempat dan BB TNBTS. “Kami sudah memberitahukan secara informal pada pihak balai besar. Suratnya sedang di proses,” imbuh Bambang.

Pelaku Wisata Dukung Keputusan Masyarakat Adat Tengger

“Kami dukung agar wisata ditutup aja saat Yadnya Kasada. Ya biar khusyuk dan mencegah kerumaman dan penyebaran covid 19,” dari perwakilan Pelaku wisata di Jawa Timur.

Pengumuman penutupan lebih dini juga berfungsi mencegah wisatawan kecele. Seperti yang terjadi pada perayaan Idul Fitri lalu. Saat itu, pengunjung sudah banyak yang memesan. Namun terpaksa harus batal atau reschedule, karena ternyata saat Idul Fitri, wisata ditutup.

Pelaksanaan Yadnya Kasada oleh Suku Tengger di Lereng Bromo, akan berlangsung pada 25-26 Juni mendatang. Dilaksanakan tertutup dari wisatawan, dan hanya dilakukan oleh warga lokal. Keputusan itu ditempuh, untuk meminimalisir penularan covid19. Yang saat ini, angkanya kembali melonjak drastis.

Semoga dengan adanya peraturan yang tertuang jauh jauh hari dapat meminimalisir banyaknya jadwal yang sudah diatur.

0 Komentar

Office

JawaXplore

Surabaya - Bogor - Jakarta

0821-3008-0707

Instagram JawaXplore Official (klik logo)

Youtube JawaXplore Official (klik video)